Wine populer ini dibuat dengan merendam tulang dan bahkan seluruh tengkorak harimau dalam alkohol. Lama perendamannya beragam. Terkadang tulang tersebut direndam berkali-kali agar menghasilkan banyak wine.
Ramuan ini diminum beberapa kali sehari. Orang Cina yakin bahwa wine tulang macan dapat menyembuhkan sakit otot, rematik, arthritis, sampai lumpuh. Konon, wine tersebut juga dapat mendorong aliran darah dan qi (konsep Cina tentang energi kehidupan).
Umumnya, wine tulang macan dijual dalam botol-botol kaca mungil dengan harga mulai $100-760 (Rp 968.000-7,4 juta) per botol. Adapula botol besarnya. Berdasarkan laporan The Guardian pada 2011, minuman beralkohol tersebut pernah dilelang dengan harga pembuka $760-30.400 (Rp 7,4-294 juta) per peti.
Tentu saja perburuan ini memancing protes keras dari kelompok-kelompok pecinta hewan. Environmental Investigation Agency (EIA) yang bermarkas di Inggris membuat laporan berjudul 'Hidden in Plain Sight: China’s Clandestine Tiger Trade' tentang pelanggaran larangan perdagangan tulang macan di Cina.
"Terdapat kontradiksi antara sikap internasional Cina yang mendukung usaha untuk menyelamatkan harimau liar, dengan kebijakan domestik yang mendorong permintaan dan menggerakkan perburuan macan liar. Hal ini merupakan kontradiksi terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah konservasi harimau," tegas Debbie Banks, ketua EIA, dalam website resmi lembaga tersebut.
Pada 2010, Cina merupakan salah satu perwakilan dari 13 negara yang berjanji membantu Global Tiger Recovery Program. Artinya, mereka akan menindak keras perdagangan ilegal serta perburuan harimau dan bagian tubuhnya.
EIA menuding pemerintah Cina mengijinkan pemakaian tulang harimau yang ditangkarkan untuk pembuatan wine. Hal ini menunjukkan bahwa Cina tak serius dalam membantu menggandakan populasi harimau liar di dunia pada 2022.
Para ahli memperkirakan jumlah harimau liar 3.200-3.500 ekor. Sementara itu, populasi harimau di 200 penangkaran dan kebun binatang Cina diyakini sebanyak 5.000 ekor. Tempat ini sering disebut-sebut sebagai tujuan wisata, di mana wine tulang macan dijual.
"100 tahun lalu, ada lebih dari 100.000 macan di Asia. Selama berabad-abad, spesies ini nyaris punah karena dikonsumsi," ujar Andrea Heydlauff, wakil ketua kelompok konservasi harimau, Panthera, kepada Huffington Post (28/02/13). "Di sini Anda meminum sesuatu yang mati dan menyebabkan sebuah spesies terancam punah karena yakin bahwa ramuan ini dapat memperbaiki hidup Anda," tambahnya.
Meski bagian tubuh harimau telah digunakan sebagai obat selama berabad-abad, Heydlauff berpendapat bahwa meningkatnya kesejahteraan di Cina semakin mendorong pasar wine tulang macan. Meledaknya jumlah kelas menengah menyebabkan semakin banyak orang yang mampu membeli produk tersebut.
Ternyata tak hanya Cina yang terlibat dalam perdagangan harimau, melainkan juga Thailand, Vietnam, dan Laos. Globalisasi dan penyebaran komunitas Asia juga menyebabkan penjualan bagian tubuh harimau sampai ke Korea, Jepang, Singapura, hingga Chinatown di Amerika Serikat.
http://food.detik.com/read/2013/03/03/132703/2184323/297/wine-dari-tulang-macan-jadi-obat-rematik-di-cina?d992202284
Related Search
- Cara membuat kotak follow twitter di blog
- cara membuat Blog nongkrong di posisi 10 teratas dalam search engine google
- Cara Aktivasi dan setting GPRS pada kartu seluler GSM dan CDMA di Indonesia
- Cara pasang iklan gratis di Facebook
- Memblokir Orang di Facebook
- Membuka Banyak Akun Facebook Di Browser Google Chrome
- DAFTAR HOTEL PARIWISATA DI JAKARTA
- Anjing Berjaga di Makam Tuannya Selama Enam Tahun
- Angelina Jolie Kunjungi Para Pengungsi Syiria di Turki
- 2 Marinir AS Tewas Dalam Serangan Taliban di Helmand
- CARA MEMBUAT FLASHDISK JADI KEBAL VIRUS
- Pangeran Harry Jadi Sahabat Baik Duchess of Cambridge
- Korban Tewas Ledakan Kilang Venezuela Jadi 19 Orang
- Meriam Bellina Jadi Wanita Lain Yosodiningrat?
- Minimnya Ruang Laktasi jadi Kendala Kelancaran ASI
- Hacker Suriah Kembali Beraksi, Kali ini Akun Twitter Reuters Jadi Korban
- Wine dari Tulang Macan Jadi Obat Rematik di Cina
- Kejanggalan kata dari Gerakan Indonesia Bebas Narkoba 2015
- Menhan Yaman Lolos dari Upaya Pembunuhan
- Nasihat Panjang Umur dari Manusia Tertua di Dunia