Soal Keseriusan Balap Motor Dunia, Indonesia Makin Tertinggal dari Malaysia!


Ayo lanjutin bermimpi ada pembalap Indonesia yang turun dan prestasinya mengkilap di ajang dunia. Biar mimpinya lebih semangat, mari mencambuk diri dengan melihat langkah Malaysia. Negeri tetangga ini lebih sering menurunkan pembalapnya di ajang MotoGP.





Meski bukan dikelas utama, tapi lebih banyak pembalap Malaysia yang turun GP 250, GP 125 dan terakhir ada di Moto3. Masih ingat jamannya Shahrol Yuzi? Pembalap Malaysia yang turun full musim selama dua seri di kelas 250cc tahun 2002-an.
Supportnya langsung oleh pemerintah Malaysia lewat Petronas.Kelar eranya Shahrol Yuzi, Malaysia punya Zulfahmi Khairuddin. Bocah kelahiran Selangor tahun 1991 ini turun pertama di GP 125 pada tahun 2009 sebagai wild card. Tahun berikutnya sampai 2011 turun full musim di kelas 125 cc. Prestasinya tidak terlalu bagus tapi terus konsisten.



Puncaknya di tahun 2012, Zulfahmi naik KTM di kelas Moto3. Di Losail Qatar kemarin bisa bertarung dirombongan depan. Posisi pembalap yang disponsori Air Asia ini ada di nomor 6! Lumayan lah..
Meski Zulfahmi belum kelihatan sampai kapan mampu bertahan, Malaysia sudah punya lapis kedua. Ada pembalap lokal Malaysia namanya Hafizh Syahrin Abdullah. Pembalap kelahiran tahun 1994 ini salah satu yang disiapkan go Internasional.

Tahun lalu turun supersport 600cc full seri di Asia Road Racing Championship (ARRC) dan Australian National Championship. Di ARRC seri terakhir sempat jadi jawara loh! Finish pertama meninggakan pembalap gaek Fujiwara apalagi pembalap Indonesia seperti M Fadli, Doni Tata, dan Satria. Padahal saat itu umurnya baru 17 tahun. Di klasemen akhir Australian National Championship bocah ini ada di posisi kedua kelas 600 cc.



Agar lebih terasa naluri balap dan terbiasa dengan persaingan ketat ala MotoGP, tahun ini Hafizh akan turun di Spanish CEV Buckler National Motorcycle Championship atau Spanish National Championship. Di kejurnasnya Spanyol ini persaingannya pasti super Hot! Banyak banget pembalap jago lahir dari seri balap ini.
Kelas yang dipilih juga enggak main-main. Disupport Petronas Hafizh turun di kelas Moto2! Biar nanti kalau sudah siap beranjak ke MotoGP sudah enggak kaget dengan motornya.

Indonesia? Paling banter pembalap kita nongkrong di ARRC. Itu juga enggak pernah menang hee. Ada Doni Tata dan M Fadli yang performanya agak lumayan. Tapi keduanya tergolong sudah tuwir. Pembalap mudanya enggak ada yang disiapkan naik supersport untuk go internasional.. Padahal kita punya pembalap muda yang lumayan oke. Ada Rafid Topan atau Yudhistira.

http://proud2rideblog.com/2012/04/19/soal-keseriusan-balap-motor-dunia-indonesia-makin-tertinggal-dari-malaysia/


galerigila galerigila galerigila galerigila galerigila
galerigila galerigila galerigila galerigila galerigila
galerigila galerigila galerigila galerigila galerigila
galerigila galerigila galerigila galerigila galerigila
galerigila galerigila galerigila galerigila galerigila
galerigila galerigila galerigila galerigila galerigila
galerigila galerigila galerigila galerigila galerigila





Related Search