Setelah melemah sebanyak 1% hari ini, Euro mencoba untuk memulihkan diri dari perangkap kejatuhan di awal pembukaan pekan ini kemarin, tetapi sentimen yang masih membebani dan sempat naik dari area 1.2880, Euro masih lebih lemah dari penutupan hari Jumat, masih dibawah 100 pips dari area penutupan tersebut.
Pesimisme untuk Euro masih menggantung, saat situasi di Cyprus masih belum ada solusi, dan walau Euro masih belum memiliki stabilitas harga untuk naik saat ini, para pelaku di pasar masih berusaha untuk mencari faktor-faktor lainnya untuk saat ini, sebagaimana dikatakan analis dari FXstreet.com, Valeria Bednarik. Reaksi pertama datang dari bank UBS, yang telah memangkas perkiraan untuk Euro dalam satu bulan dan tiga bulan dan setelah memperkirakan angka 1.37 untuk 1 bulan dan 1.30 untuk tiga bulan, bank tersebut saat ini memperkiraan bahwa Euro akan berusaha meraih 1.3000 untuk perkiraan 1 bulan dan 1.2800 untuk perkiraan 3 bulan.
Para analis dari UBS masih meyakini bahwa pemilu Italia dan Cyprus masih memperlihatkan adanya tekanan lanjutan untuk Euro di kemudian hari.
http://www.monexnews.com/forex/euro-seperti-pulih-sulit-tembus-keatas-12950.htm
