Presiden AS Barack Obama menyerukan untuk menyeret pembunuh Duta Besar AS untuk Libya J Christopher Stevens yang tewas bersama tiga staf keamanan saat berlangsung protes massa atas film buatan warga AS yang menghina Islam, di Benghazi, Libya, Selasa (12/9/2012).
Seruan itu langsung ditindaklanjuti dengan diberangkatkannya kapal perang AS ke perairan Libya. “Jangan buat kesalahan. Keadilan harus ditegakkan,” kata Obama.
New York Daily News melaporkan, dua kapal perang telah diberangkatkan dan ptaroli segera dilakukan di udara Libya untuk mencari kamp pelaku teror. Marinir juga sudah diterjunkan ke negara itu untuk melindungi warga AS.
“Amerika Serikat mengutuk keras serangan ini,” ujar Obama didampingi Menlu Hillary Clinton di Rose Garden.
Namun, ia mengatakan kepada wartawan bahwa serangan terhadap konsulat AS di Benghazi itu tidak akan mengganggu hubungan AS dengan pemerintahan baru Libya.
Di dalam negeri, kasus ini memicu serangan dari saingan Obama di Pemilu, yakni capres dari Partai Republik Mitt Romney. Romney menuding Obama tidak mampu menjaga keamanan terhadap kepentingan AS di luar negeri.
Christopher Stevens tewas ketika massa menyerbu kantor konsulat AS di Benghazi. Massa juga membakar gedung dan menembakkan peluru ke bangunan itu. Sebuah roket juga ditembakkan. Massa memprotes film buatan warga AS yang didanai kelompok Yahudi yang menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW. Potongan film berjudul Innocence of Muslims itu ditayangkan di sejumlah situs Internet.
http://web.inilah.com/read/detail/1904346/dubes-tewas-as-kerahkan-kapal-perang-ke-libya
Seruan itu langsung ditindaklanjuti dengan diberangkatkannya kapal perang AS ke perairan Libya. “Jangan buat kesalahan. Keadilan harus ditegakkan,” kata Obama.
New York Daily News melaporkan, dua kapal perang telah diberangkatkan dan ptaroli segera dilakukan di udara Libya untuk mencari kamp pelaku teror. Marinir juga sudah diterjunkan ke negara itu untuk melindungi warga AS.
“Amerika Serikat mengutuk keras serangan ini,” ujar Obama didampingi Menlu Hillary Clinton di Rose Garden.
Namun, ia mengatakan kepada wartawan bahwa serangan terhadap konsulat AS di Benghazi itu tidak akan mengganggu hubungan AS dengan pemerintahan baru Libya.
Di dalam negeri, kasus ini memicu serangan dari saingan Obama di Pemilu, yakni capres dari Partai Republik Mitt Romney. Romney menuding Obama tidak mampu menjaga keamanan terhadap kepentingan AS di luar negeri.
Christopher Stevens tewas ketika massa menyerbu kantor konsulat AS di Benghazi. Massa juga membakar gedung dan menembakkan peluru ke bangunan itu. Sebuah roket juga ditembakkan. Massa memprotes film buatan warga AS yang didanai kelompok Yahudi yang menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW. Potongan film berjudul Innocence of Muslims itu ditayangkan di sejumlah situs Internet.
http://web.inilah.com/read/detail/1904346/dubes-tewas-as-kerahkan-kapal-perang-ke-libya
Related Search
- DAFTAR NOMOR TELPON / KODE AREA UNTUK operator SIMPATI, KARTU HALO DAN KARTU AS SELURUH INDONESIA
- 2 Marinir AS Tewas Dalam Serangan Taliban di Helmand
- Dubes Tewas, AS Kerahkan Kapal Perang ke Libya
- Dollar Menguat Harapkan Sinyal Positif Sektor Konsumsi AS
- Watch Out For Pay Day Loans As Well As Their Dangers
- Indeks Saham Berjangka AS Bergerak Menguat
- Sekelompok Tentara AS Berencana Bunuh Obama
- Mengurangi Jumlah Kecelakaan Mobil AS Gunakan WiFi
- Indeks Saham Berjangka AS Bergerak Menguat
- Sepak Terjang Yahudi AS Peralat Holocaust Untuk Hindari Pajak
- Saham AS Berjangka Berada Dalam Tekanan
- Militer AS Ungkap Senjata Tak Kasat Mata Terbaru
- Submit Website/Blog ke BANYAK (3000 lebih) Link Sekaligus
- Update Blog ke Fanpage Facebook Otomatis
- iPhone 5 Resmi ke Publik 12 september 2012
- Akan Lapor ke FIFA, Djohar: Timnas Bentukan KPSI Mau Main di Mana?
- Duta besar Amerika tewas diroket
- Korban Tewas Ledakan Kilang Venezuela Jadi 19 Orang
- Bocah Malaysia Tewas dalam Ritual Ilmu Hitam