1.
NABI MUHAMMAD (570 M - 632 M)
Berasal-usul
dari keluarga sederhana, Muhammad menegakkan dan menyebarkan salah satu dari
agama terbesar di dunia, Agama Islam. Dan pada saat yang bersamaan tampil
sebagai seorang pemimpin tangguh, tulen, dan efektif. Kini tiga belas abad
sesudah wafatnya, pengaruhnya masih tetap kuat dan mendalam serta berakar.
2.
ISAAC NEWTON (1642-1727)
Isaac Newton, ilmuwan paling besar
dan paling berpengaruh yang pernah hidup di dunia, lahir di Woolsthrope,
Inggris, tepat pada hari Natal tahun 1642, bertepatan tahun dengan wafatnya
Galileo. Seperti halnya Nabi Muhammad, dia lahir sesudah ayahnya meninggal. Di
masa bocah dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di bidang mekanika dan
teramat cekatan menggunakan tangannya. Meskipun anak dengan otak cemerlang, di
sekolah tampaknya ogah-ogahan dan tidak banyak menarik perhatian. Tatkala
menginjak akil baliq, ibunya mengeluarkannya dari sekolah dengan harapan
anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya sang ibu bisa dibujuk, bahwa
bakat utamanya tidak terletak di situ. Pada umurnya delapan belas dia masuk
Universitas Cambridge. Di sinilah Newton secara kilat menyerap apa yang
kemudian terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematika dan dengan cepat pula
mulai melakukan penyelidikan sendiri. Antara usia dua puluh satu dan dua puluh
tujuh tahun dia sudah meletakkan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada
gilirannya kemudian mengubah dunia.
3.
NABI ISA [ YESUS KRISTUS ] (6 SM - 30 M)
Inilah Tokoh yang pernah ada, yang masih tetap eksis, dan yang paling abadi didunia karena suatu saat nanti akan datang lagi kemari dari langit. Segala ajaran dan berita keselamatan yang diberitakanNya terus berakar dari Roh Kudus, rasul-rasul yang percaya kepadaNya, jemaat-jemaat, lalu ke khalayak umum sehingga terbentuklah agama Nasrani dan menyebar ke seluruh pelosok dunia
4.
BUDDHA (563 SM - 483 SM)
Gautama Buddha nama aslinya pangeran
Siddhartha pendiri Agama Buddha, salah satu dari agama terbesar di dunia. Putra
raja Kapilavastu, timur laut India. berbatasan dengan Nepal. Siddhartha sendiri
(marga Gautama dari suku Sakya) konon lahir di Lumbini yang kini termasuk
wilayah negara Nepal. Kawin pada umur enam belas tahun dengan sepupunya yang
sebaya. Dibesarkan di dalam istana mewah, pangeran Siddhartha tak betah dengan
hidup enak berleha-leha, dan dirundung rasa tidak puas yang amat. Dari jendela
istana yang gemerlapan dia menjenguk ke luar dan tampak olehnya orang-orang
miskin terkapar di jalan-jalan, makan pagi sore tidak, atau tidak mampu makan
sama sekali. Hari demi hari mengejar kebutuhan hidup yang tak kunjung
terjangkau bagai seikat gandum di gantung di moncong keledai. Tarolah itu yang
gembel. Sedangkan yang berpunya pun sering kehinggapan rasa tak puas, waswas
gelisah, kecewa dan murung karena dihantui serba penyakit yang setiap waktu
menyeretnya ke liang lahat. Siddhartha berpikir, keadaan ini mesti dirobah.
Mesti terwujud makna hidup dalam arti kata yang sesungguhnya, dan bukan sekedar
kesenangan yang bersifat sementara yang senantiasa dibayangi dengan penderitaan
dan kematian.
5.
KONG HU-CU (551 SM - 479 SM)
Tak salah lagi, Kong Hu-Cu seorang
filosof besar Cina. Dan tak salah lagi, dialah orang pertama pengembang sistem
memadukan alam pikiran dan kepercayaan orang Cina yang paling mendasar.
Filosofinya menyangkut moralitas orang perorang dan konsepsi suatu pemerintahan
tentang cara-cara melayani rakyat dan memerintahnya liwat tingkah laku teladan-
telah menyerap jadi darah daging kehidupan dan kebudayaan orang Cina selama
lebih dari dua ribu tahun. Lebih dari itu, juga berpengaruh terhadap sebahagian
penduduk dunia lain.
6.
ST. PAUL (4 M - 64 M)
"Rasul" Paul, sejaman tapi
lebih muda sedikit dari Nabi Isa, tak syak lagi penyebar Agama Nasrani yang
paling terkemuka. Pengaruhnya dalam teologi Kristen jelas menunjukkan yang
paling mantap, paling berjangkau jauh dibanding semua penulis dan pemikir
Kristen lainnya. Paul, juga terkenal dengan panggilan Saul, dilahirkan di
Tarsus, sebuah kota di Cilicia (kini Turki), beberapa tahun sebelum tiba era
Kristen. Biarpun seorang warga Romawi, dia lahir sebagai Yahudi, pendalam
bahasa Ibrani di masa muda dan memperoleh pendidikan mendalam perihal
ke-Yahudian, dia juga belajar dagang dan bikin kemah. Selaku pria remaja dia berangkat
ke Darussalam bekerja di bawah bimbingan pendeta Gamaliel, seorang guru Yahudi
kenamaan. Walaupun Paul dan Isa berbarengan ada di Darussalam saat itu, tapi
amat diragukan keduanya pernah bertemu muka.
7.
TSAI LUN (± 105)
Penemu bahan kertas Ts'ai Lun besar
kemungkinan sebuah nama yang asing kedengaran di kuping pembaca. Menimbang
betapa penting penemuannya, amatlah mengherankan orang-orang Barat meremehkannya
begitu saja. Tidak sedikit ensiklopedia besar tak mencantumkan namanya barang
sepatah pun. Ini sungguh keterlaluan. Ditilik dari sudut arti penting kegunaan
kertas amat langkanya Ts'ai Lun disebut-sebut bisa menimbulkan sangkaan
jangan-jangan Ts'ai Lun sebuah figur tak menentu dan tidak bisa dipercaya ada
atau tidaknya. Tetapi, penyelidikan seksama membuktikan dengan mutlak jelas
bahwa Ts'ai Lun itu benar-benar ada dan bukan sejenis jin dalam dongeng.
8.
JOHANN GUTENBERG (1400-1468)
Lazim Johann Gutenberg dianggap
penemu mesin cetak. Apa yang sebetulnya dia lakukan adalah mengembangkan metode
pertama penggunaan huruf cetak yang bergerak dan mesin cetak dalam bentuk
begitu rupa sehingga pelbagai macam materi tulisan dapat dicetak dengan cepat
dan tepat.
9.
CHRISTOPHER COLUMBUS (1451-1506)
Colombus, dalam upaya mencari jalan
dari Eropa ke Timur, tak sengaja menemui benua Amerika yang membuatnya lebih
berpengaruh dalam sejarah dunia, di luar dugaannya sendiri. Penemuannya
sekaligus merupakan mahkota eksplorasi dan kolonisasi Dunia Baru dan sekaligus
pula merupakan tonggak penting dalam sejarah. Colombus bagaikan membuka pintu
bagi bangsa Eropa dua benua untuk pemukiman baru, menyebar penduduk dan
menyediakan sumber kekayaan mineral dan isi bumi yang pada gilirannya mengubah
wajah Eropa. Berbarengan dengan itu, penemuannya juga mengakibatkan hancurnya
kebudayaan bangsa Indian. Dalam jangka panjang, penemuan itu melahirkan satu
bangsa baru di benua belahan Barat, yang dengan amat cepatnya membedakan diri
dengan bangsa Indian selaku penduduk asli. Walhasil, Colombus membawa perubahan
besar bagi bangsa-bangsa di Dunia Lama.
10.
ALBERT EINSTEIN (1879-1955)
Albert Einstein, tak salah lagi,
seorang ilmuwan terhebat abad ke-20. Cendekiawan tak ada tandingannya sepanjang
jaman. Termasuk karena teori "relativitas"-nya. Sebenarnya teori ini
merupakan dua teori yang bertautan satu sama lain: teori khusus
"relativitas" yang dirumuskannya tahun 1905 dan teori umum
"relativitas" yang dirumuskannya tahun 1915, lebih terkenal dengan
hukum gaya berat Einstein. Kedua teori ini teramat rumitnya, karena itu bukan
tempatnya di sini menjelaskan sebagaimana adanya, namun uraian ala kadarnya
tentang soal relativitas khusus ada disinggung sedikit. Pepatah bilang,
"semuanya adalah relatif." Teori Einstein bukanlah sekedar mengunyah-ngunyah
ungkapan yang nyaris menjemukan itu. Yang dimaksudkannya adalah suatu pendapat
matematik yang pasti tentang kaidah-kaidah ilmiah yang sebetulnya relatif.
http://info.indotoplist.com/?ZEc5d1BURTROQT09