Para pemudik yang hendak menuju dan melintasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menjelang Lebaran ini diminta mewaspadai sedikitnya 21 titik rawan kemacetan.
Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat titik-titik rawan kemacetan itu tersebar hampir di seluruh lima kabupaten/kota. Di Kabupaten Sleman, setidaknya terdapat delapan titik, Kota Yogyakarta tujuh titik, Bantul tiga titik, sedangkan Kabupaten Kulonprogo dan Gunung Kidul masing-masing ada satu titik.
»Kami pasang 15 CCTV (closed circuit television) di titik rawan untuk memantau masa angkut Lebaran 2012 ini guna menerapkan sistem buka tutup jika terjadi kemacetan,” kata juru bicara Polda DIY, Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti, Senin, 6 Agustus 2012. CCTV itu akan diawasi selama 24 jam oleh petugas Regional Traffic Management Centre (RTMC).
Pemasangan CCTV di Kota Yogyakarta dilakukan, misalnya, di pos depan Stasiun Tugu, Taman Parkir Abu Bakar Ali, simpang Tugu, dan perempatan Kantor Pos Besar. Sedangkan di Kulonprogo sebagai pintu masuk utama dari arah barat, CCTV telah dipasang di Pos Patroli Temon dan Pos Lalu Lintas Patung Kuda.
Sedangkan di Kabupaten Bantul, CCTV dipasang simpang empat Druwo, pos SAR Pantai Parangtritis, Gondowulung, dan Pos Ketandan. Untuk wilayah Sleman dipasang di Pos Tempel, simpang empat Kentungan, Pos Prambanan, dan Pos Gamping. Dan di Kabupaten Gunungkidul CCTV dipasang di Pos Patroli Jalan Raya Induk Patuk. »Pemudik bisa ikut melihat perkembangan pantauan kemacetan CCTV yang dipasang itu dengan mengakses ke situs RTMC Polda DIY,” katanya.
Untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran 2012, baik arus mudik ataupun arus balik, segala kegiatan proyek perbaikan ruas jalan di wilayah DIY pada akhir pekan ini Sabtu, 12 Agustus 2012, sudah akan dihentikan.
Saat ini masih ada tiga titik perbaikan di sepanjang jalur lingkar. Antara lain, perbaikan sepanjang satu kilometer di Dongkelan dan Demak Ijo serta kegiatan pengukuran kekuatan tanah pada proyek Fly Over Jombor.
Untuk pengurai kemacetan, Polda DIY sudah menyiapkan jalur alternatif. Jalur alternatif itu dipersiapkan melintasi Kota Yogyakarta dari arah Purworejo, Magelang, maupun Solo.
Sedangkan untuk pengamanan, Polda DIY menyiapkan 28 pos pengamanan yang tersebar di seluruh wilayah. Pos ini untuk menunjang situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama lebaran dan menjadi bagian dari pendukung operasi "Ketupat Merapi 2012" yang dilakukan mulai H-9 hingga H+6.
»Tim operasi Ketupat Merapi ini melibatkan personel gabungan sebanyak 2528 orang," kata Anny. Puncak arus mudik sendiri diperkirakan terjadi pada 17 dan 18 Agustus.
http://id.berita.yahoo.com/di-yogyakarta-ada-21-titik-rawan-kemacetan-031814780--ramadan2012.html;_ylt=A7Tpc4MujSBQjRYATQF8V8d_;_ylu=X3oDMTQ2MzA2bzBrBG1pdANUb3AgU3RvcnkgSGFsYW1hbiBHYXlhIEhpZHVwBHBrZwMyYjRjZDM0NS0xOTAxLTMxYmYtOTVlYy0yNDhjOWMyY2FmZmYEcG9zAzYEc2VjA3RvcF9zdG9yeQR2ZXIDZTM4NGQzYzAtZTAzZi0xMWUxLWIyZmYtMzZlNTk2NGZiMjZh;_ylg=X3oDMTFpMzR1ajhpBGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDBHBzdGNhdANhd2FsBHB0A3NlY3Rpb25z;_ylv=3