“Anda tak akan melihatnya, mendengarkannya atau membaunya tapi Anda akan
merasakannya,” papar Kolonel Angkatan Laut AS Tracy Taffola yang
menjadi direktur Joint Non-Lethal Weapons Directorate di Marine Corps
Base Quantico ini.
Senjata yang mengeluarkan gelombang atau sinar elektromagnetik kuat ini akan menimbulkan sensasi yang tak tertahankan, panas tiba-tiba yang tak diketahui sumbernya. Efek ini membuat insting manusia menyuruh manusia untuk melarikan diri.
Sinar ‘Active Denial System’ ini sangat kuat dan memiliki jangkauan jauh di mana bisa mencapai jarak seribu meter. ‘Senjata teraman’ militer AS ini sendiri merupakan hasil pengembangan selama 15 tahun dan belum pernah digunakan di medan perang seperti yang dikutip di http://www.straitstimes.com/BreakingNews/TechandScience/Story/STIStory_
Senjata yang mengeluarkan gelombang atau sinar elektromagnetik kuat ini akan menimbulkan sensasi yang tak tertahankan, panas tiba-tiba yang tak diketahui sumbernya. Efek ini membuat insting manusia menyuruh manusia untuk melarikan diri.
Sinar ‘Active Denial System’ ini sangat kuat dan memiliki jangkauan jauh di mana bisa mencapai jarak seribu meter. ‘Senjata teraman’ militer AS ini sendiri merupakan hasil pengembangan selama 15 tahun dan belum pernah digunakan di medan perang seperti yang dikutip di http://www.straitstimes.com/BreakingNews/TechandScience/Story/STIStory_
http://teknologi.inilah.com/read/detail/1839640/militer-as-ungkap-senjata-tak-kasat-mata-terbaru