Kemunculan handphone Sony Xperia Sola cukup memberikan kejutan pada dunia smartphone. Dengan menggunakan penemuan teknologi terbaru bernama Floating Touch, ponsel ini memberikan keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan ponsel lainnya. Bahkan jika dibandingkan dengan iPhone sekalipun, Sony Xperia Sola tetap memiliki nilai jual tersendiri.
Dengan penemuan teknologi terbaru Floating Touch ini, pemilik ponsel dapat melakukan navigasi pada layar ponsel dengan cara yang unik. Anda cukup menempatkan jari sekitar 20 mm di atas layar. Selanjutnya, Anda tinggal menggeser posisi jari Anda untuk melakukan navigasi. Dengan penemuan teknologi terbaru Floating Touch ini, Anda tidak perlu menempelkan tangan Anda pada layar touchscreen. Menarik bukan?
Lalu, bagaimana penemuan teknologi terbaru dari Sony ini bisa berfungsi? Apakah ponsel Sony Xperia Sola memiliki kemampuan sihir seperti pada film Harry Potter? Tentu saja tidak. Penemuan teknologi terbaru Floating Tuch ini sepenuhnya berdasarkan penjelasan yang logis. Para peneliti dari Sony Mobile bekerja ekstra keras untuk memperoleh teknologi ini.
Eric Hellman, salah seorang peneliti di Sony Mobile yang juga merupakan salah satu penemu teknologi ini menjelaskan cara kerja penemuan teknologi terbaru tersebut. Dalam penjelasannya, Eric Hellman mengatakan bahwa penemuan teknologi terbaru Floating Touch ini merupakan penemuan inovatif yang menggabungkan teknologi capacitive touchscreen yang saat ini banyak digunakan.
Dalam sebuah layar capacitive touchscreen, tentunya dibutuhkan konduktivitas. Terdapat dua jenis display berbeda jika diklasifikasikan berdasarkan kekuatan sinyal yang diterima. Pertama adalah display kapasitansi diri dengan sinyal kuat. Layar jenis ini dapat mendeteksi jari Anda dari jarak 0.79 inci. Namun, teknologi layar capacitive touchscreen jenis ini tidak mendukung multi-touch.
Jenis layar kedua adalah layar multi kapasitif yang mendukung multi-touch. Namun, karena harus membagi sinyal yang diterima, maka kekuatan sinyal masing-masing jari akan berkurang. Akibatnya, Anda tak bisa 'melayangkan' jari Anda di atas layar touchscreen.
Dengan menggabungkan dua jenis layar capacitive touchscreen tersebut, Sony Mobile pun akhirnya berhasil menciptakan penemuan teknologi terbaru Floating Touch. Erik Hellman mengatakan, dengan cara meningkatkan sensor sentuh kapasitif dan menurunkan batas treshold sentuhan, maka akan sangat memungkinkan untuk membedakan antara Floating Touch dengan sentuhan normal.
Namun, untuk menggunakan penemuan teknologi terbaru Floating Touch ini, tetap harus memakai sebuah aplikasi tambahan. Pada ponsel Sony Xperia Sola, teknologi terbaru ini hanya bisa digunakan pada browser dan live wallpaper. Tentunya akan menarik jika penemuan teknologi terbaru ini bisa digunakan di mana saja.
http://portal.paseban.com/article/7415/penemuan-teknologi-terbaru
Dengan penemuan teknologi terbaru Floating Touch ini, pemilik ponsel dapat melakukan navigasi pada layar ponsel dengan cara yang unik. Anda cukup menempatkan jari sekitar 20 mm di atas layar. Selanjutnya, Anda tinggal menggeser posisi jari Anda untuk melakukan navigasi. Dengan penemuan teknologi terbaru Floating Touch ini, Anda tidak perlu menempelkan tangan Anda pada layar touchscreen. Menarik bukan?
Lalu, bagaimana penemuan teknologi terbaru dari Sony ini bisa berfungsi? Apakah ponsel Sony Xperia Sola memiliki kemampuan sihir seperti pada film Harry Potter? Tentu saja tidak. Penemuan teknologi terbaru Floating Tuch ini sepenuhnya berdasarkan penjelasan yang logis. Para peneliti dari Sony Mobile bekerja ekstra keras untuk memperoleh teknologi ini.
Eric Hellman, salah seorang peneliti di Sony Mobile yang juga merupakan salah satu penemu teknologi ini menjelaskan cara kerja penemuan teknologi terbaru tersebut. Dalam penjelasannya, Eric Hellman mengatakan bahwa penemuan teknologi terbaru Floating Touch ini merupakan penemuan inovatif yang menggabungkan teknologi capacitive touchscreen yang saat ini banyak digunakan.
Dalam sebuah layar capacitive touchscreen, tentunya dibutuhkan konduktivitas. Terdapat dua jenis display berbeda jika diklasifikasikan berdasarkan kekuatan sinyal yang diterima. Pertama adalah display kapasitansi diri dengan sinyal kuat. Layar jenis ini dapat mendeteksi jari Anda dari jarak 0.79 inci. Namun, teknologi layar capacitive touchscreen jenis ini tidak mendukung multi-touch.
Jenis layar kedua adalah layar multi kapasitif yang mendukung multi-touch. Namun, karena harus membagi sinyal yang diterima, maka kekuatan sinyal masing-masing jari akan berkurang. Akibatnya, Anda tak bisa 'melayangkan' jari Anda di atas layar touchscreen.
Dengan menggabungkan dua jenis layar capacitive touchscreen tersebut, Sony Mobile pun akhirnya berhasil menciptakan penemuan teknologi terbaru Floating Touch. Erik Hellman mengatakan, dengan cara meningkatkan sensor sentuh kapasitif dan menurunkan batas treshold sentuhan, maka akan sangat memungkinkan untuk membedakan antara Floating Touch dengan sentuhan normal.
Namun, untuk menggunakan penemuan teknologi terbaru Floating Touch ini, tetap harus memakai sebuah aplikasi tambahan. Pada ponsel Sony Xperia Sola, teknologi terbaru ini hanya bisa digunakan pada browser dan live wallpaper. Tentunya akan menarik jika penemuan teknologi terbaru ini bisa digunakan di mana saja.
http://portal.paseban.com/article/7415/penemuan-teknologi-terbaru
