Emas Masih Konsolidasi di Atas 1.652

Harga emas masih berkonsolidasi di atas 1.652 dan sempat menyentuh lagi level 1.670 pada perdagangan di New York, Selasa (28/8).

Pada perdagangan Rabu, pergerakan emas masih akan mencoba naik selama level 1.662 tetap bertahan dengan potensi target kembali ke level 1.670-an, kata Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, dalam risetnya di Jakarta, Rabu.

"Namun apabila level 1.662 tembus, emas berpotensi menuju area 1.652," imbuh Ariston.

Ia berpendapat penguatan harga emas masih terkait dengan ekspektasi dikeluarkannya kebijakan pelonggaran kuantitatif oleh Bank Sentral Amerika Serikat.

Menurut dia, ekspektasi ini masih berkembang di pasar sambil menunggu pidato Gubernur Federal Reserve Ben Bernanke pada sebuah simposium di Jackson Hole pada Jumat (31/8).

"Data yang menjadi fokus hari ini adalah data GDP AS kuartal kedua yang akan dirilis malam ini pukul 19.30," katanya.

Bila hasilnya di bawah prediksi pasar sebesar 1,7 persen, ujar Ariston, tentunya akan semakin menguatkan ekpektasi kebijakan pelonggaran moneter oleh Fed yang akan mendorong kenaikan harga emas.

Sementara itu di New York, emas berjangka ditutup melemah Selasa (28/8), mengakhiri tiga sesi penguatan, setelah para pelaku pasar melakukan aksi ambil untung dan rendahnya volume perdagangan menjelang pertemuan para pejabat bank sentral akhir pekan ini.

Emas untuk pengiriman Desember turun 5,90 dolar AS, atau 0,4 persen, menjadi 1.669,70 dolar AS per troy ons di Comex, divisi dari New York Mercantile Exchange.

Dalam tiga sesi terakhir, emas menguat lebih dari 2 persen, sehingga membuka peluang bagi pelaku pasar untuk melakukan aksi "profit taking".

Aksi ambil untung tersebut tak dapat diredam oleh menguatnya dolar AS. Indeks dolar ICE melemah menjadi 81,333 dari posisi Senin (27/8) di 81,696.(rr)


http://id.berita.yahoo.com/analis-emas-masih-konsolidasi-di-atas-1-652-041411982--finance.html



Related Search