BCA masuk bisnis asuransi jiwa tahun ini

PT Bank Central Asia Tbk menyatakan niatnya untuk melayani bisnis asuransi jiwa tahun ini, namun perusahaan belum menentukan menjalankan bisnis itu secara individu atau melakukan kerja sama dengan perusahaan lain.

"Saat ini rencana bisnis kita adalah membentuk anak perusahaan di bisnis asuransi jiwa. Kemungkinannya ada dua, kami bentuk sendiri dari awal, atau membentuk bersama-sama dengan perusahaan lain yang memiliki kemampuan," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di sela paparan Kinerja Semester Pertama 2012 PT BCA Tbk di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum dapat mempublikasi lebih jauh mengenai rencana tersebut, sebab belum ada kepastian dan prosesnya masih berjalan.

"Kita kan masih meneliti. Aturannya itu sebagai perusahaan publik kami tidak bisa memberikan publikasi atas sesuatu hal yang belum ada kepastian, jadi tunggu saja," kata Jahja.

Meskipun demikian, Jahja mengharapkan BCA dapat melayani bisnis asuransi jiwa pada tahun ini, dengan memanfaatkan lima bulan yang tersisa untuk merampungkan proses tersebut.

"Kalau tahun ini, kami masih ada waktu lima bulan untuk merealisasikannya," ujar Jahja.

Jahja mengatakan belum yakin betul apakah BCA akan menggarap bisnis asuransi jiwa sendiri atau dengan menggandeng perusahaan lain. Namun apabila harus bekerja sama dengan perusahaan lain maka manajemen BCA akan memastikan perusahaan yang menjadi mitra nantinya mengerti cara kerja bank.

"Bank itu terbiasa melakukan `soft selling`. Maka mitra kami nanti harus mengerti cara kerja kami sebagai sebuah bank. Selain itu kami juga harus pintar mencari produk yang pas," ujar dia.

Jahja memperkirakan biaya yang diperlukan untuk mendirikan anak perusahaan asuransi jiwa yakni sebesar Rp100 miliar untuk tahap awal.

http://www.antaranews.com/berita/324556/bca-masuk-bisnis-asuransi-jiwa-tahun-ini



Related Search