INI DIA JAGOAN BISNIS GAME ONLINE

Di Atrium Laguna, Central Park Mall, Jakarta Barat, acara akbar tahunan itu dilaksanakan pada tanggal 10 hingga tanggal 15 Juli lalu. Berjudul Megaxus Olimpiade 2012, ajang kompetisi online game se-Indonesia yang digelar oleh PT Megaxus Infotech tersebut diikuti 3.675 peserta online dan kurang lebih seribu peserta on the spot.

Para partisipan yang terlibat bertarung dalam lima game yang dipertandingkan, yakni AyoDance, Lineage II, WarRock, Grand Chase, dan Counter Strike Online.

Khusus untuk game yang disebut terakhir, pemenangnya diberi kesempatan untuk mewakili Indonesia dalam kejuaraan International Counter Strike Online World Championship yang akan dilangsungkan pada tanggal 29 November sampai tanggal 2 Desember 2012 di Kunshan, Cina, dengan total hadiah utama sebesar USD 25.000.

Dibanding kompetisi yang sama tahun sebelumnya, Megaxus Olimpiade 2012 tercatat membuat terobosan baru, yaitu menghadirkan kejuaraan Counter Strike Online yang pertama khusus untuk perempuan. Kata Eva Muliawati, Managing Director Megaxus Infotech, ketika itu, kategori baru tadi dirilis semata-mata untuk mengakomodir keinginan kaum perempuan yang semakin lama semakin bertambah jumlahnya dalam komunitas game online di Indonesia.

Memang, ketimbang pria, total jumlah gamer perempuan belum seberapa. Meski demikian, Megaxus Infotech tampaknya tak ingin kehilangan momentum dengan kondisi itu. Alhasil, di ajang Megaxus Olimpiade 2012 silam, tak sedikit gamer perempuan yang ikut bertarung.

Bersamaan dengan itu, Megaxus Infotech pun tak lupa memanfaatkan Megaxus Olimpiade 2012 sebagai sarana untuk menggaet pelanggan baru. Caranya, cukup sederhana. Megaxus Infotech memperkenalkan beberapa game baru saat Megaxus Olimpiade 2012 digelar. Salah satunya adalah Next Generation Online Karaoke - AyoOke! yang diklaim merupakan game online karaoke dan komunitas yang bisa dimainkan dengan bernyanyi bersama dalam satu ruangan seperti layaknya di berbagai gerai karaoke.

Sebelumnya, pada ajang Indonesia Game Festival 2012 yang berlangsung mulai dari tanggal 29 Febuari sampai tanggal 4 Maret lalu, PT Joombi Indonesia menerapkan strategi yang kurang lebih sama. Ketika itu, Joombi Indonesia menyatakan niatnya untuk meluncurkan minimal tiga game online sepanjang tahun ini, yakni Klub Kartu, Kung Fu School, dan Gun3D.

Omset bisnis game online non mobile diperkirakan bakal menggelembung lagi di tahun-tahun mendatang. (Foto: Ist)Omset bisnis game online non mobile diperkirakan bakal menggelembung lagi di tahun-tahun mendatang. (Foto: Ist)Kata Fadzly Yusof, CEO Joombi Indonesia, pihaknya berkeinginan agar semua orang bisa memainkan produk game Joombi di semua platform digital yang tersedia, baik itu telepon seluler (ponsel), smartphone, tablet maupun komputer.

Megaxus Infotech dan Joombi Indonesia -anak usaha Southeast Asia Digital Entertainments/SADE Pte. Ltd. yang berbasis di Singapura- hanyalah dua dari sekian puluh nama game publisher (perusahaan yang menjual sekaligus mempromosikan game yang sudah dibuat oleh game developer) yang saat ini sedang bersaing ketat di bisnis game online, khususnya game online non mobile, di Indonesia.

Bagaimana tidak. Potensi bisnisnya sangat menggiurkan. Coba simak data yang pernah disodorkan oleh Eva Muliawati. Dua tahun lalu, jumlah pengguna game online non mobile secara nasional ditaksir mencapai enam juta orang. Selang setahun, angka itu diproyeksikan telah membengkak menjadi 6,5 juta hingga 7 juta orang. Dan, untuk tahun ini, perkiraan sampai 10 juta orang dinilai masuk akal.

Bicara perihal omset, maka pada tahun 2011, omset game online non mobile ditaksir telah mencapai Rp 280 miliar. Adapun di tahun ini, diperkirakan bertumbuh lebih dari Rp 350 miliar. Betul, angka tadi tampak masih "kecil". Tapi, jangan salah, seiring penetrasi internet yang terus meluas di seluruh pelosok Indonesia, omset itu besar kemungkinan bakal lebih menggelembung lagi di tahun-tahun mendatang.

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah siapa saja yang berusaha meraup untung di bisnis ini?

PT Lyto Datarindo Fortuna agaknya patut untuk disebut lebih dulu. Perusahaan yang sudah beroperasi sejak tahun 2003 ini telah memiliki komunitas game online dengan 20 juta user, hingga saat ini. Selain itu, perlu juga diketahui, nama Lyto Datarindo Fortuna melambung ketika Ragnarok Online sempat menjadi permainan favorit gamer.

Awal September mendatang, persisnya pada tanggal 8 hingga 9 September 2012, Lyto Datarindo Fortuna bakal melaksanakan Lyto Game Festival 2012 di Dian Ballroom, Hotel Ciputra, Jakarta Barat. Di luar Ragnarok Online, Lyto Datarindo Fortuna juga merilis GetAmped, Seal Online, Rising Force Online, Perfect World, dan Avalon.

Lantas, Megaxus Infotech. Sampai saat ini, perusahaan yang berdiri pada tahun 2006 itu mengaku telah memiliki lebih dari 6,5 juta user terdaftar. Megaxus Infotech juga sudah menjual lima judul game yang berasal dari Korea Selatan, seperti WarRock dan Counter Strike Online.

Tele Nusantara Visi berencana meningkatkan jumlah pengguna game-nya. (Foto: Ist)Tele Nusantara Visi berencana meningkatkan jumlah pengguna game-nya. (Foto: Ist)Sekitar Agustus tahun lalu, Megaxus Infotech memperoleh penghargaan Asia Online Game Awards 2011 melalui game online Grand Chase sebagai game online terpopuler di Indonesia oleh Hongkong Game Industry Association.

Kemudian, PT WavePro yang memperkenalkan game online Angel Love Online dan Khan Wars,  dan PT Gemscool yang meluncurkan Yulgang, On Air, PointBlank, Atlantica, maupun FreeStyle. Ada pula PT Orange Game yang mengusung 81Keys, Mahadewa Online, dan T-Bot Online plus IAHgames Indonesia yang menawarkan Dragonica, Fifa Online 2, dan Starcraft II.

Selebihnya, PT Tele Nusantara Visi (Nusantara Online) yang meluncurkan game Mahawira berlatar perang kerajaan di Indonesia. Sampai akhir tahun lalu, Tele Nusantara Visa mengaku sudah memiliki 40 ribu pengguna terdaftar. Tahun ini, Tele Nusantara Visi menargetkan kenaikan jumlah pengguna game-nya menjadi 100 ribu user.

Oh ya, hadir juga PT Infomedia Nusantara (Mainkan.com), PT SpeedSoft (Cabal Online), dan PT Asiasoft Indonesia (AIKA Massive War 1000 vs 1000) yang bermarkas di Thailand. Mereka inilah yang saat ini bersaing ketat di pentas bisnis game online non mobile di Indonesia. (BB/dbs/Christov)

http://www.berita-bisnis.com/data-bisnis/1233-ini-dia-jagoan-bisnis-game-online.html



Related Search